
Sejak 7 Oktober 2023, konflik telah menghancurkan infrastruktur sipil dan memaksa perpindahan massal warga Gaza. Menurut hasil sensus dan inventaris kerusakan, sekitar 87.000 unit hunian dinyatakan hancur total dan ~297.000 unit mengalami kerusakan sebagian — artinya puluhan hingga ratusan ribu keluarga kehilangan tempat tinggal layak.
Lebih luas lagi, data dari otoritas dan lembaga kemanusiaan menunjukkan bahwa sekitar 92% dari unit hunian di Gaza rusak atau hancur, sehingga wilayah ini menghadapi kekurangan tempat berteduh yang sangat besar. Kondisi ini memaksa sebagian besar penduduk mengalami pengungsian internal dan tinggal di tenda darurat, sekolah, atau tempat penampungan sementara.
Angka-angka tersebut bukan sekadar statistik — mereka mencerminkan jutaan orang tanpa atap layak, dengan keluarga yang terpaksa tidur berdekatan tanpa privasi, rentan terhadap cuaca buruk, penyakit, dan kekerasan. Laporan internasional menyebutkan kerusakan luas pada bangunan, fasilitas kesehatan, dan layanan dasar yang memperparah krisis kemanusiaan.
Respons kemanusiaan menghadapi kendala logistik dan pasokan: distribusi tenda terbatas, sebagian bantuan terhambat atau disalahgunakan, sementara kebutuhan untuk tenda dan perlengkapan penunjang terus membesar. Selama periode pelaporan terbaru, ratusan tenda berhasil didistribusikan, namun ribuan tenda yang dikirim sempat diintersep atau tidak sampai ke penerima yang paling rentan. Hal ini menunjukkan adanya gap besar antara kebutuhan dan penyediaan shelter yang aman
Ribuan keluarga kehilangan rumah dan hari ini membutuhkan atap — bukan hanya kata-kata. Donasimu akan membantu menyediakan tenda darurat dan perlengkapan shelter yang aman dan layak untuk keluarga-keluarga rentan di Gaza. Mari berdiri bersama mereka: satu tenda, satu keluarga terlindungi.
![]()
Belum ada donasi untuk penggalangan dana ini
![]()
Menanti doa-doa orang baik